Terimalah seadanya...inilah yg mampu disumbangkan

Jumaat, 5 November 2010

Masjid Dusun Pasa Puat -Satu Keajaiban Berlaku..

Masjid Dusun Pasa Puat

Sekali lagi kita diperlihatkan akan kebesaran Allah. Kalau dulunya ketika bumi Aceh dilanda tsunami Masjid Baitul Rahman Banda Aceh tetap utuh meskipun segala rumah dan bangunan di sekitarnya habis musnah.

Di Dusun Pasa Puat keadaan seperti padang jarak padang tekukur. Sunyi sepi akibat dilanda tsunami baru-baru ini. Tidak ada satu rumah pun yang berdiri melainkan semuanya tertiarap menyembah bumi. Namun hanya ada satu bangunan yang masih berdiri kukuh menghadap pantai. bangunan itu adalah Masjid Pasa Puat yang didirikan sekitar tahun 1960

Menurut penjaga Masjid, Zulfikar menceritakan, masjid ini sama sekali tidak tersentuh tsunami pada malam itu, padahal kedudukannya amat berhampiran dengan pantai. Rumah yang kedudukannya lebih jauh semuanya musnah sekelip mata.

Masjid inilah yang menjadi tempat berlindung masyarakat Dusun Pasa Puat di saat gelombang besar datang. Seperti satu mukjizat, air laut hanya sampai di tangga masjid. Zulfikar melihat dengan mata kepala sendiri betapa besarnya gelombang yang datang menerjah setinggi 8 meter

Kami berada di dalam masjid lebih kurang 50 orang sedangkan yang lain lari ke bukit berhampiran sejauh 1 kilometer.

Zul fikar bersama 50 orang lagi tidak putus-putus mengucap kebesaran Allah. Di luar masjid tsunami terus menerjah ganas sebanyak 3 gelombang. Tiada siapa pun menduga tsunami menghindar apabila menghampiri masjid. Kami melihat seperti air terbelah melaluinya sehingga lantai masjid pun tidak basah sama sekali. Inilah yang dijelaskan oleh Zulfikar penjaga Masjid Dusun Pasa Puat.

Buat kita disini jadikanlah masjid tempat kita bertandang selalu. Masjidlah tempat memperbaiki segala kerosakkan jiwa. Orang yang hatinya terpaut pada Masjid Allah insyaAllah akan mendapat lindungan arasy di hari kiamat kelak

Baiturrahman dari jauh

Masjid Baitul Rahman Banda Aceh selepas tsunami.
Masjid ini antara masjid yang terselamat dari malapetaka tsunami pada 26 Disember 2004


Tiada ulasan:

Catat Ulasan