Terimalah seadanya...inilah yg mampu disumbangkan

Khamis, 11 November 2010

Adakah Aku Seorang Pemarah???

Bahaya amarah ke atas diri sendiri

Bahaya ini bersifat fizikal, mental, spiritual, dan keagamaan. Jika anda ingin mengetahui gambaran kemarahan, maka lihatlah orang yang sedang marah; warna kulitnya berubah, tensi darahnya naik dan anggota tubuhnya gementar, gerakannya kacau, suaranya kasar, mulutnya memuntahkan kata-kata yang keras yang mengandungi bentakan, makian, dan sangat boleh jadi mengucapkan kata-kata yang haram.

Kadang-kadang boleh mengeluarkan seseorang dari Islam. Misalnya mengucapkan kata-kata kekufuran, kata-kata yang bertentangan dengan agama, dan sebagainya. Selain itu, orang yang pemarah juga biasanya berperilaku sembrono dan gemar menghambur-hamburkan wang dan menyakiti diri sendiri.

Bahaya amarah ke atas masyarakat

Bahaya ini muncul kerana kemarahan biasanya melahirkan dendam dalam hati dan menyimpan niat jahat kepada orang lain. Hal inilah yang sering mendorong seseorang menyakiti orang lain, bahkan ia senang terhadap musibah yang menimpa mereka.

Akhirnya, permusuhan dan kebencian pun menjalar di antara teman sejawat, kawan seforum, dan silaturrahim di antara kerabat menjadi putus. Maka keharmonian pun lenyap, kerukunan hilang, ketenangan ghaib dan masyarakat pun kucar-kacir dan berantakan.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan