Misteri satu keluarga berjalan merangkak

Begitu mudah mengenali lima bersaudara berasal dari Turki ini. Mereka selalu berjalan merangkak. Tidak dengan lutut, melainkan dua telapak kaki dan dua telapak tangan.

Mereka menjadi perhatian dunia setelahtelevision BBC menayangkan film dokumenteri bertajuk 'The Family That Walks On All Fours', lima tahun silam. Film ini juga memperlihatkan cara mereka bertahan di dalam kelompok masyarakat moden.

Mereka menghabiskan sebagian besar hidup dengan duduk di lantai luar rumah mereka, yang terletak di sebuah desa terpencil. Namun, salah seorang daripada mereka meninggalkan kampung halamannya dan hidup diluar dan berinteraksi bersama masyarakat moden.

Saat film dokumenteri itu ditayang, lima saudara kandung itu berusia 18 sampai 34 tahun. Mereka yang merupakan keturunan Kurdi, suku pedalaman di Turki, terlihat begitu mudah mereka bergerak dengan dua telapak tangan dan telapak kakinya. Sementara wajahnya mendongak menghadap ke depan.

Mereka tak dapat berdiri tegak dengan dua kaki. Saat dipaksa, mereka akan berdiri dengan posisi lutut bengkok dan kepala mendongak. Dua wanita dan satu laki-laki dari lima bersaudara itu sama sekali tak boleh berjalan dengan dua kaki. Sementara dua lainnya masih mampu berjalan dengan dua kaki meski dalam keadaan tidak stabil.

seorang profesor yang telah mengunjungi keluarga ini sebanyak dua kali berpendapat lima bersaudara itu memiliki fikiran yang agak jauh kebelakang. Mereka lebih memilih berjalan dengan tapak tangan mereka dibandingkan berjalan dengan menggunakan ruas-ruas tubuh mereka seperti gorila atau cimpanze. Para peneliti percaya, ini mungkin cara manusia purba berjalan melindungi jari-jari mereka dengan gerakan yang lebih halus.

"Saya tidak berpikir mereka ditakdirkan untuk menjadi haiwan berkaki empat, tetapi mereka memiliki gen yang unik yang menjadikan mereka seperti ini," ujarnya.