Terimalah seadanya...inilah yg mampu disumbangkan

Jumaat, 11 Mei 2012

Melihat gambar ini aku merasa terlalu bersyukur



Tinggal di kota besar belum tentu menjamin kesenangan. Sewa rumah terlalu mahal, kos hidup tinggi. Anak isteri ditinggalkan kat kampung untuk mencari sesuap nasi. Untuk menampung kehidupan tidak ada jalan lain melainkan mencari tempat yang dirasakan sesuai untuk berlindung dari panas dan hujan.

Pemuda ini memilih untuk tinggal di dalam gelong yang sudah tidak dipakai demi untuk kelangsungan hidup di bandar besar. Bayangkan dalam keselesaan kita jangan kita lupa orang yang susah seperti ini. Tapi aku pernah jugak tengok rumah yang begitu dhoif, dinding  papan bawah yang dah dimakan anai-anai ditutup dengan batang kelapa sawit. Tapi..atas bumbung ada piring astro..fuyoo hebat tu..


Tiada ulasan:

Catat Ulasan