Terimalah seadanya...inilah yg mampu disumbangkan

Jumaat, 1 April 2011

Mustahil...yang sememangnya tidak mustahil.

Akal yang waras sukar untuk menerimanya. namun hakikatnya perkara yg luar biasa telah, sedang dan akan berlaku semuanya di atas kehendak Allah swt.Lebih-lebih lagi orang yang beriman akan tambah meyakininya.

1-Mustahil batu boleh berbicara
Hakikatnya Al-Hafizh Ibnu Hajar-rahimahullah- berkata, “terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, Antaranya benda-benda mati akan berbicara, pohon, dan batu akan berkata-kata. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara secara hakikat”.[Lihat Fathul Bari (6/610)]
Dari Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,
“Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Mekah yang mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus, sesungguhnya aku mengetahuinya sekarang”.[HR.Muslim dalam Shohih-nya (1782)].
2- Mustahil haiwan boleh bercakap seperti manusia
Hakikatnya ketika terjadi hari kiamat akan muncul haiwan melata yang akan berbicara kepada manusia sebagaimana yang tercatat dalam Al-Qur’an,
surah An-Naml ayat 82,
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka,bahawa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami”.
“Haiwan ini akan keluar di akhir zaman ketika rosaknya manusia, dan mulai meninggalkan perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah mengganti agama Allah. Maka Allah mengeluarkan ke hadapan mereka haiwan bumi.Konon kabarnya, dari Mekah, atau yang lainnya sebagaimana akan datang
perinciannya. Haiwan ini akan berbicara dengan manusia tentang hal itu”.[Lihat Tafsir Ibnu Katsir (3/498)]

3-Pohon Kurma yang Menangis
Adanya pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman Rasulullah . Persoalannya kenapakah ia menangis. Kisahnya, Jabir bin Abdillah meriwayatkan;
“Adalah dahulu Rasulullah saw berdiri (berkhutbah) di atas sebatang kurma, maka tatkala diletakkan mimbar baginya, kami mendengar satu suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasulullah saw turun kemudian beliau meletakkan tangannya di atas batang pohon kurmatersebut” .[HR.Al-Bukhariy dalam Shohih-nya (876)]

4-Pengaduan Seekor Unta
Abdullah b. Jaafar ra berkata “Pada suatu hari Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- pernah memboncengku dibelakangnya, kemudian beliau membisikkan tentang sesuatu yang tidak akan kuceritakan kepada seseorang di antara manusia.

Sesuatu yang paling beliau senangi untuk dijadikan pelindung untuk buang hajatnya adalah timbunan tanah atau kumpulan batang-batang kurma sebagai pendinding. lalu Rasulullah saw masuk ke dalam kebun laki-laki Anshar. Tiba tiba ada seekor unta. yang merintih dan bercucuran air mata.

Lalu Rasulullah saw menghampirinya seraya mengusap dari perutnya sampai ke belakangnya dan tulang telinganya, maka tenanglah unta itu. Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Siapakah pemilik unta ini?” Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata, “unta itu milikku, wahai Rasulullah”.
Maka rasulullah saw bersabda
“Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah swt... Binatang ini, yang telah dijadikan milikmu oleh Allah,Sesungguhnya binatang ini telah mengadu kepada aku bahawa engkau telah membuatnya letih dan lapar”. [HR. Abu Dawud dalam As-Sunan (1/400), Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (2/99-100), Ahmad dalam Al-Musnad (1/204-205), Abu Ya’la dalam Al-Musnad (3/8/1), Al-Baihaqiy dalam Ad-Dala’il (6/26), dan Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyqa (9/28/1). Lihat Ash-Shahihah (20)]

5-Kesaksian Kambing Panggang
Ini memang aneh, akan tetapi benar. Kisah kambing panggang yang bercakap terdapat dalam hadits berikut: Abu Hurairah-radhiyallahu ‘anhu- berkata,
“Rasulullah saw menerima hadiah, dan tak mau meneriima sadaqah. Maka ada seorang wanita Yahudi di Khoibar yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang yang telah ditaruh racun. Lalu Rasulullah saw pun memakan sebahagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga makan.
Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
"Jangan kamu makan lagi danging kambing ini, karena kambing panggang ini telah memberitahu kpd aku bahawa dia beracun”. Lalu meninggallah Bisyr bin Al-Baro’ bin Ma’rur akibat termakan daging beracun itu.
Lalu Rasulullah telah menghantar utusan untuk menemui perempuan jahat dengan sepucuk surat yang tertulis “Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu?” Wanita itu lantas menjawab,
“Jika engkau adalah seorang nabi, maka apa yang aku telah lakukan tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah seorang raja, maka aku telah melepaskan manusia darimu”.
Kemudian Rasulullah saw memerintahkan agar perempuan itu di bunuh.

ketika Rasulullah dalam keadaan sakit, Rasuluyllah ada bersabda
”Senantiasa aku merasakan sakit akibat makanan yang telah aku makan ketika di Khoibar. Inilah saatnya urat nadi leherku terputus”. [HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya (4512). Di-shohih-kan Al-Albaniy dalam Shohih Sunan Abi Dawud (hal.813), dengan tahqiq Masyhur Hasan Salman]

Semut Memberi Arahan
“Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kamidiberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu
kurnia yang nyata”.
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut:
Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak dipijak mati oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyedari.
Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa Kerana (mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa:
“Ya Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapaku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS.An-Naml: 16-19).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan