Terimalah seadanya...inilah yg mampu disumbangkan

Ahad, 31 Oktober 2010

Kenapa kita meremehkan nikmat Allah ???


Kita terlalu selesa dengan kehidupan di dunia ini. kita berbangga dengan kekayaan yang kita miliki. Kita terlalu sombong dengan pangkat dan kedudukan yang tinggi. Kita sangat riak dengan ketampanan wajah dan kejelitaan rupa paras. hakikat sebenarnya itu adalah sekadar PINJAMAN.

Lalu kita menjadi manusia yang meremehkan nikmat Allah. Terfikirkah kita...kita menyedut oksigen 24 jam untuk bernafas..Siapa yang memberi? Jantung kita berdegup 24 jam tanpa henti siapa yang menjadikannya? 360 sendi di badan menyebabkan kita selesa melakukan sesuatu

Saya pernah bertanya pada pelajar saya "Dihujung jari kita ada sendi...apakah kegunaannya" Lantas salah seorang pelajar saya menjawab "Untuk korek taik hidung ustaz..?. "Betul juga jawapan budak ni..'Bisik hati kecil saya.

Persoalannya sekarang kenapa kita tidak mempersembahkan pujian kepadaNya setelah begitu banyak nikmatNya digunakan secara percuma.

Kenapa kita tidak mensucikan Allah dengan tasbih setiap kali kita mendengar azan dilaungkan?

Kenapa kita tidak memohon keampunan dalam keadaan tidak berdosa sepertimana yang dilakukan oleh para nabi dan rasul-rasul utusan Allah swt ?

Kenapa kita memohon keampunan setelah kita berdosa kepada Allah swt ?

Kenapa kita memohon nikmat lain daripada Allah swt, apakah nikmat yang kita gunakan sekarang tidak mencukupi?

Sesungguhnya manusia sentiasa memandang rendah di atas segala nikmat yang telah Allah swt kurniakan dan sentiasa memandang dosa yang manusia lakukan terhadap Allah swt terlalu kecil serta tidak memberi kesan terhadap kemurkaan Allah swt.

Ingatlah... Malaikat Malik Zabaniah diciptakan Allah tidak mempunyai sedikitpun perasaan belas kasihan terhadap manusia apabila mereka tercampak ke dalam neraka...
Na'uzubillah Min Zalik.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan