Terimalah seadanya...inilah yg mampu disumbangkan

Khamis, 5 Januari 2012

Sejauh mana kebergantungan kita kepada Allah?

Di manakah tahap kebergantungan kita kepada Allah"? Ketika kita dihimpit dengan kesukaran.Disaat hilangnya tali berpaut. Di saat iman dan prinsip Islam kita terus diuji. Adakah kita terus menjadi lemah dan terus melupakan Allah swt. Sewajarnya kita mencontohi Rasulullah saw dan para ambiya' Allah swt ..

Tatkala pedang dihunus ke leher Baginda Nabi saw dan ditanya siapakah yang mampu menghalanginya? Lalu dijawab oleh Rasulullah saw, hanya Allah penghalangmu. Ini membuatkan pedang musuh terlepas jatuh ke tanah.

Betapa tingginya nilai kebergantungan kepada Allah. Begitu Juga ketika mana manusia datang beramai-ramai untuk menyaksikan pembakaran Nabi Allah Ibrahim dengan api yang menjulang-julang tinggi setinggi bangunan sedikitpun tidak menggentar Nabi Ibrahim bahkan bibirnya senantiasa menyebut " Cukuplah Allah bagiku (Dialah sebaik-baik tempat bersandar"

Begitulah hebatnya kebergantungan kepada Allah, dgn meletakkan Allah sebagai pelindung dan penolongnya. Ingatlah wahai ikhwah dan akhawat...Allahlah pelindung kita yang akan mengeluarkan kita dari kegelapan kepada cahaya yang terang. Dan...mereka yg kufur itu telah menjadikan syaitan sebagai pelindung dan mereka akan dikeluarkan daripada cahaya kepada kegelapan. Bayangkan tega kah kita dengan kegelapan di kubur tanpa teman dan saudara mara.Justru apa jua yang akan berlaku janganlah sama sekali kita melupai Allah swt.



Tiada ulasan:

Catat Ulasan