Terimalah seadanya...inilah yg mampu disumbangkan

Rabu, 19 Januari 2011

Tanda-tanda anda akan hidup seminggu lagi...muhasabahlah diri kita



Semua yang hidup pasti akan mati. Bagaimana prosesnya pasti setiap orang akan melaluinya? Mungkin kerana penyakit kronik,masaalah organ dalaman seperti jantung, buah pinggang kanser ataupun kemalangan yang menyebabkan kematian.

Di dalam kitab kasful Ghaibiyah ada disebut tentang daun pohon Sajaratul Muntaha. Daun yang gugur 40 hari sebelun kematian ada tertulis nama si mati. lalu para malaikat akan sentiasa memerhatikan perilaku si mati dalam tempoh tersebut.Lalu timbullah istilah "buang tebiat"

Pada kondisi normal seperti orang sakit biasanya seseorang akan menunjukkan gejala yang mengindikasikan bahwa hidupnya akan segera berakhir beberapa minggu lagi

1. Merasa gelisah.
Seseorang akan merasa tidak tenang serta susah nakt tidur, selain itu dia akan seringkali mengganti posisi saat tidur karena perasaan gelisah yang menghantui diri.

2. Menarik diri.
Seseorang tidak ingin lagi terlibat dan meninggalkan akitiviti sosialnya ataupun melakukan kegiatan yang menjadi hobinya. ia lebih suka bersendirian.

3. Sering mengantuk.
Seseorang akan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur.

4. Kehilangan nafsu makan.
Seseorang hanya akan makan dan minum dalam jumlah sedikit dan berbeza dari biasanya.

5. Mengalami kesukaran saat bernafas.
Hal ini biasanya terjadi saat seseorang sedang tidur ataupun terjaga.

6. Luka yang lambat sembuh.
Luka atau infeksi yang dialami mengalami kesulitan untuk disembuhkan.

7. Pembengkakan.
Pada beberapa orang terjadi pembengkakan di daerah tangan, kaki atau bagian tubuh lain.

Proses sekarat maut mulai terjadi ketika tubuh tidak lagi dapat menerima oksigen yang diperlukan oleh jasad. Sel yang berbeza akan memiliki kecepatan kematian yang berbeza pula, sehingga panjangnya proses seseorang menempuh sekarat itu tergantung pada sel-sel yang kekurangan oksigen ini.

Sedangkan otak memerlukan oksigen dalam jumlah yang besar dan hanya memiliki sedikit oksigen cadangan. Sehingga jika kemasukan oksigen berkurang maka akan mengakibatkan kematian sel dalam waktu 3-7 minit sahaja.


Beberapa tanda yang ditunjukkan oleh orang yang sekarat adalah ia lebih banyak tidur, hal ini untuk mengurangkan energi yang tinggal tersisa sedikit di tubuh. Ketika energi tersebut hilang, maka seseorang akan kehilangan nafsu untuk makan ataupun minum. Proses menelan pun menjadi sulit dan mulut akan sangat kering, sehingga memaksa orang yang sekarat untuk minum akan membuatnya tersedak.

Selain itu orang yang sekarat akan kehilangan kawalan pada organ perkumuhannya. Ia tidak dapat mengawal kencing dan najisnya. Seseorang itu akan merasa bingung, gelisah dan tidak tenang karena tidak dapat bernapas dengan teratur. Ketika sel-sel di dalam tubuh mulai kehilangan sambungan, maka akan mengalami kejang otot.

Kematian akan semakin mendekat jika kaki dan tangan terasa dingin dan mulai sedikit membiru akibat terhentinya aliran darah ke daerah tersebut. Tapi lama-kelamaan akan semakin menyebar ke bagian tubuh atas seperti lengan, bibir dan kuku. Selain itu orang menjadi tidak responsif, meskipun matanya terbuka tapi memiliki tatapan mata kosong atau tidak melihat sekelilingnya.Bahkan seolah-olah ia tidak mengenali saesiapa lagi.

Setelah itu pernapasan akan terhenti sama sekali dan diikuti oleh berhentinya degupan jantung, maka secara klinis orang tersebut sudah mati . Namun kematian klinis bisa dikembalikan melalui proses CPR (bantuan pernafasan),. Tapi jika 4-6 minit setelah kematian klinis tidak ada perubahan, maka itu artinya jantung sudah tidak berfungsi lagi.

Jantung yang sudah tidak bekerja, maka secara automatik aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh dan otak juga akan terhenti. Akibat tidak adanya kemasukan oksigen dan darah ke otak, maka dalam hitungan beberapa detik otak juga akan mati dan disitulah akhir dari perjalanan hidup seorang manusia.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan